Pikiran orang lain atau lebih tepatnya apa yang akan orang lain lakukan akan terbaca bila anda membaca dan memahami baik-baik artikel kali ini. Oke ada 5 cara bagaimana membaca pikiran orang lain. Berikut menurut Tim dari Psychology Today
1. Kenalilah orang
lain.
“Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan
bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan
seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk
mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi
karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan
lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita
mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan
pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.
Untuk dapat membaca pikiran orang, tentu anda harus mengenali terlebih
dahulu dengan baik orang tersebut. Jika anda sudah kenal maka tentu hal
itu akan membuat anda lebih enjoy dengan apa yang akan anda lakukan. Di
lain sisi anda juga dapat melihat kepribadiannya, sehingga anda lebih
leluasa untuk mengamatinya maka disitulah anda dapat membaca pikirannya.
2. Minta umpan balik.
Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca
dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya
mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”
3. Perhatikan bagian atas dari wajah.
Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah
seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di
University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat
dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.
4. Lebih ekspresif.
Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita
ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai
kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”
5. Santai.
Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung
“menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola
napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak
sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit
untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk
menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama
anda.
Demikian Semoga Bermanfaat
Diambil dari sumber : http://www.mediametafisika.com/
[Read more]